Masih ingat ketika dulu kamu jatuh siapa yang mengobati lukamu?
Masih ingat ketika ulangan kamu gak bisa siapa yang mengajarimu?
Masih ingat dulu, ketika kamu bilang takut masuk sekolah baru dengan teman baru dan kemudian siapa yang bersedia menemanimu?
Masih ingat ketika kamu belum bisa baca jadwal pelajaran, siapa yang memasukkan buku dalam tasmu?
Masih ingat ketika kamu mau pergi dengan kawan-kawanmu, dan tidak punya uang, siapa yang bersedia dengan gratis memberimu uang?
Masih ingat ketika banyak kawan-kawanmu meninggalkanmu, siapa yang bersedia menemanimu?
Masih ingat ketika malam gelap dan suasana senyap, dan kamu menjadi takut, pintu kamar siapa yang kamu ketuk?
Masih ingat ketika kau bingung, siapa yang kamu tanya?
Masih ingat ketika kamu kecil siapa yang menyediakan semua kebutuhanmu
Dan sekarangpun ketika kau sudah besar, komputer yang kau pakai punya siapa, mainan yang kau mainkan siapa yang beli, semua yang kaumiliki itu gunakan uang siapa, punya siapa
Maka pantaskah bila kau membentak orang yang telah banyak berjasa padamu, yaitu orangtuamu?!
Dan ingatlah Al-Qur’an telah menyatakan bahwa membentak orangtua itu dilarang dalam agama, dalam Al-Quran surah Al Isra ayat 23 Allah berfirman:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. Al-Isra [17] : 23)
Janganlah bersuara seperti keledai, maka lembutkanlah suaramu, ketika kau berkata-kata pada orang yang sangat berjasa padamu dalam hidupmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar