Sejenak sang ibu terdiam, masya Allah, kok anaknya lancar betul berbahasa Inggris. Usut punya usut ternyata film-film berbahasa Inggris yang diserap sang anak dari sejak masih kecil mampu membuat seorang anak ikut dan mengikuti percakapan yang terdengar oleh telinga si anak, walau mungkin tidak terjadi pada semua anak yang menonton film kartun. Namun film kartun yang masih menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, mampu membuat anak mengerti dan meniru percakapan singkat dalam bahasa Inggris terhadap film kartun yang dilihat sang anak, asalkan film kartun tersebut dipilihkan oleh sang ibu yang cukup membuat anak memahami bahasa Inggris dalam kalimat yang cukup sederhana.
Selain merupakan talent juga, bakat bahasa dari sang anak itu sendiri ada secara personal. Namun menonton televisi dalam bahasa Inggris berarti menonton acara anak-anak dalam versi barat yang tentu saja bukan hanya bahasa yang tersaji, namun juga nilai-nilai dan akhlak, pola tingkah laku, pakaian, penampilan dan lain-lain. Semua hal itu memerlukan juga bimbingan orang tua yang tentu saja sang orang tua harus bijak dalam menyikapi dan menjawab pertanyaan anak bila ada acara televisi edisi bahasa Inggris yang tidak dimengerti oleh sang anak, agar mereka tidak salah persepsi terhadap apa yang dilihatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar