REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kecanduan pornografi mulai menghampiri anak-anak di usia sangat muda. Untuk memahami seseorang kecanduan pornografi atau tidak diakui oleh Psikolog Keluarga Elly Risman sangat sulit. ''Susah dikenali karena si pecandu merahasiakan dan cenderung bersembunyi untuk melihatnya,'' tutur dia.
Namun ada beberapa ciri yang kemungkinan bisa menjadi petunjuk apakah seseorang kecanduan pornografi atau tidak. Ciri-ciri tersebut suka menyendiri, kalau bicara tidak menatap mata, prestasi akademik turun kaerna sulit konsentrasi akibat ngantuk semalaman berselancar melihat situs porno, berkelakuan jorok seperti suka memegang alat vital lawan jenis atau mencium lawan jenisnya, suka berkhayal, banyak minum, saat membuka internet sangat lama dan jika ditegur marah.
Elly memaparkan bahwa orang tua harus lebih waspada untuk memberikan fasilitas akses internet pada anak-anaknya.''Orang tua harus mencegah jangan sampai pornografi menjadi candu buat anak-anak mereka,'' tutur dia.
Hal senada diungkapkan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Hadi Supeno yang mengatakan bahwa anak-anak kecanduan pornografi biasanya sembunyi-sembunyi untuk berselancar melihat situs porno di internet. ''Biasanya mereka membuka malah hari dimana suasana sepi. Sehingga siang banyak tidur,'' tutur dia saat dihubungi Republika Selasa (5/10).
AKibat lain dari melek semalaman melihat situs porno inipun mempengaruhi konsentrasi mereka saat belajar di sekolah.
Penelitian terakhir periode Januari 2008- Februari 2010 yang dilakukan Yayasan Kita dan Buah Hati mencatat sebanyak 67 persen dari 2.818 responden di Jabotabek yang duduk di bangku kelas 4,5 dan 6 sekolah dasar sudah pernah akses situs pornografi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar