Selasa, 30 November 2010

Menanamkan Prasangka Baik Pada Anak

Semua anak memiliki potensi kebaikan, yang baru bisa berkembang jika memperoleh kepercayaan. Sebagai epilog simaklah kisah ini.
         Haris berlari-lari mengitari ruangan, dari sudut ke sudut, sambil sesekali meraih dan mempermainkan benda-benda yang menarik baginya. Kali ini giliran sebuah kursi mungil warna merah yang semula tersembunyi di balik almari, menjadi sasaran permainannya. Bocah gemuk berusia 6 tahun itu pun segera mendorong kursi tersebut kesana-kemari. sambil menirukan derum mobil. Tentu saja ulahnya itu membuat malu dan jengkel ibunya, yang sedang bertamu ke rumah tetangganya.
Mulanya sang ibu membiarkan Haris bebas bertingkah, tetapi sekarang tidak. Suaranya sudah cukup mengganggu, dan si pemilik rumah pun nampak mulai terganggu dengan tingkah si anak aktif ini. Ibu pun mengancam dengan suara tinggi, "Haris. kembalikan kursinya!" sambil matanya tajam menatap anak semata wayangnya itu. Yang ditegur hanya menoleh sebentar, dan tanpa peduli segera meneruskan aktifitasnya, berimajinasi sedang mengendarai mobil.
        

Senin, 22 November 2010

Ada 8 Kebutuhan Utama si Kecil Selain Makanan

Jakarta, Kebutuhan si kecil tidak hanya masalah makanan walaupun ini memang ini yang terpenting. Dari hasil penelitian ada 8 kebutuhan utama lain yang diinginkan oleh bayi dalam masa pertumbuhannya.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh bayi dalam masa pertumbuhannya adalah cinta, perhatian dan perawatan dasarnya.

Seperti dikutip dari Babycenter, Senin (22/11/2010) ada 8 langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu pertumbuhan si kecil, yaitu:

1. Tunjukkan cinta Anda
Anak-anak membutuhkan cinta, karenanya kepedulian dan dukungan emosional dari orangtua bisa memberikan anak rasa aman untuk menjelajahi dunia ini.

Sebuah bukti ilmiah menunjukkan bahwa cinta, perhatian dan kasih sayang pada tahun-tahun pertama kehidupan si kecil bisa berdampak langsung terhadap pertumbuhan fisik, mental dan emosional anak.

Marian Diamond, seorang ahli saraf dari University of California menuturkan cinta dan sentuhan bisa membuat otak anak tumbuh. Caranya bisa dengan memberikan pelukan, sentuhan, ciuman, senyum, mendengarkan dan bermain dengan si kecil kapan pun, sehingga membantu membangun kepercayaan dan ikatan emosional yang kuat.

2. Memberikan perawatan kebutuhan dasar anak
Kebutuhan dasar ini mencakup pemeriksaan kesehatan secara teratur, memberikan imunisasi sesuai waktunya, memberikan waktu tidur yang cukup (karena tidur yang baik dapat mambentuk sel-sel otak bayi membuat koneksi yang penting), serta memberikan ASI untuk buah hati.

Saat Hamil Merokok, Lahirkan Bayi Residivis, Percaya?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kalangan medis sudah mewanti-wanti para ibu untuk tidak merokok saat hamil. Peringatan itu didasari atas efek negatif akibat merokok tidak sebatas menimpa ibu melainkan anak yang dikandungnya. Hasil riset terbaru mengungkap selain dampak kesehatan secara fisik, kesehatan psikis si kecil juga terancam akibat ibu yang merokok disaat kehamilan. Journal of Epidemilogy and Community Health bahkan menyebutkan adanya hubungan antara merokok saat kehamilan dengan kuantitas tindak kriminalitas anak-anak remaja.

"Prevalensi masalah sikap sangat tinggi ketika si kecil memasuki usia dewasa," papar Angela Paradis, peneliti dari Havard School of Public Health seperti dikutip dari time.com, Jum'at (19/11). Menurutnya, ada dua kelompok sikap remaja yang merupakan hasil bentukan efek negatif merokok. Kelompok pertama merupakan kelompok yang boleh dibilang 'berandalan' sedangkan kelompok kedua merupakan kelompok yang berada pada level masih mencari-cari. Melihat dari dua gejala tadi, peneliti hanya memfokuskan riset pada kelompok dewasa 'berandalan'.

Sebelumnya, peneliti menggunakan data dari 3.766 peserta dalam Collaborative Perinatal Project yang berbasis di Providence, RI, untuk belajar tentang kebiasaan merokok ibu hamil di daerah tersebut. Oleh peneliti, para ibu diwawancarai tentang kebiasan merokok mereka pada rentang tahun 1959-1966. Peneliti memilih rentang waktu itu dikarenakan era tersebut merokok dianggap tidak membahayakan kesehatan janin. Selain wawancara, peneliti juga mengambil contoh darah para ibu dan dianalisis untuk memperkuat bukti bahwa para relawan yang bersangkutan merokok. Pada tahun 1999 dan 2000 ketika semua anak yang lahir dari para relawan ini telah mencapai dewasa, peneliti segera memeriksa catatan kriminal mereka.

Sabtu, 20 November 2010

Apa itu Porno .......Ma..?

"Porno itu apa Ma?" Demikian tanya Ihsan kecil pada ibunya, karena kebetulan ketika meminjam blackberry kakaknya untuk main game, tanpa sengaja Ikhsan kecil melihat ada tulian www.pornography. Terperanjat bu Indah, ibunya Ihsan yang memliki 5 anak, dimana 3 sudah beranjak remaja dan 2 masih usia sekolah dasar. Dengan agak tergagap bu Indah menajawab, ”porno itu, bila kita buka baju didepan orang lain maka bisa dibilang porno.”
            Namun Ihsan pun bertanya, “lalu, kalau kucing kan gak pakai baju, berarti porno juga dong, si Naufal, adik sepupu yang bayi itu juga kemaren malah dimandikan gak pakai baju, jadi porno juga ya ma?Sementara ini, untuk menjawab pertanyaan Ihsan yang baru berusia 5 tahun, bu Indah hanya mengangguk-angguk saja.
           

Senin, 15 November 2010

Kegagalan Pelaksanaan Tarbiyah Kaum Ibu dan Anak-Anak

Kegagalan yang jelas terjadi pada kaum ibu dan anak-anak. Saat kita berhasil mentarbiyah sebahagaian kaum bapak/lelaki, kita gagal di sektor lain (kaum ibu dan anak-anak). Kita belum mampu memebentuk pergerakan kaum ibu yang efektif. Kaum ibu di kalangam kita masih belum mampu -kecuali segelintir saja- memenej diri mereka sendiri atau memberi pengaruh kepada wanita-wanita muslimah lainnya. Mayoritas kaum ibu di kalangan kita belum mampu berkomunikasi dengan baik dengam berbagai kalangan wanita lainnya atau berdialog dalam berbagai problematika masyarakat.

Sedangkan di sisi lain, kita melihat kelompok-kelompok nasionalis dan kiri mengeksploitasi kaum wanita semaksimal mungkin untuk mencapai target-target politik mereka... Kita belum mampu memaksimalkan potensi kaum wanita Muslimah yang begitu dahsyat, (khsuusnya dalam mencetak generasi berkualutas tinggi).


Jumat, 12 November 2010

Hadiah Untuk Ibu

Hari ini hari ibu, semua orang yang ibu kenal memberikan ucapan selamat pada ibu dengan doa-doa dan puisi untuk ibu, bahkan sewaktu kami tinggal di malaysia, kami melihat seorang petugas yang berjaga di petro station (pom bensin) memberi hadiah pada ibu berupa sebuah kotak yang dibungkus kado, dan ternyata isinya jam dinding yang ada dekor bunga-bunga, tidak ada gambar atau lambang petrol station tersebut, sangat lucu dan cute, jadi kami simpulkan, pemilik petrol stasion tersebut hanya berniat memberi hadiah bukan untuk promosi hanya karena hari ibu.
      Hadiah buat ibu terutama ketika ibu ulang tahun,  anak-anak sangat ingin memberikan hadiah, tetapi meski ingat hari ulang tahun ibu dan telah memikirkan hadiahnya dari beberapa hari sebelumnya sampai hari H tiba, anak-anak merasa gagal, gagal memberi hadiah apapun pada ibu. Karena ibu nampaknya punya semua yang diinginkan dan ada rasa khawatir bahwa ibu tak suka dengan hadiah yang dibelikan anak-anak. Lagi-lagi anak-anak merasa gamang dan berat, ibu dengan raut wajah yang biasa-biasa saja, tidak mengharapkan hadiah apapun dari anak-anak. Ibu akan sangat terkenang akan hadiah yang anak-anak berikan dalam bentuk apapun, walau hanya sebuah cincin seharga 5000 rupiah atau ikat rambut yang ada bunganya, atau sekedar jam tangan yang harganya hanya 20 ribu yang dijual dipinggir jalan. Tentunya ibu akan bahagia bila ada anak yang ingat untuk memberi hadiah pada ibu.


Siapakah Yang Paling Berjasa

Masih ingat ketika dulu kamu jatuh siapa yang mengobati lukamu?
Masih ingat ketika ulangan kamu gak bisa siapa yang mengajarimu?
Masih ingat dulu, ketika kamu bilang takut masuk sekolah baru dengan teman baru dan kemudian siapa yang bersedia menemanimu?
Masih ingat ketika kamu belum bisa baca jadwal pelajaran, siapa yang memasukkan buku dalam tasmu?
Masih ingat ketika kamu mau pergi dengan kawan-kawanmu, dan tidak punya uang, siapa yang bersedia dengan gratis memberimu uang?
Masih ingat ketika banyak kawan-kawanmu meninggalkanmu, siapa yang bersedia menemanimu?
Masih ingat ketika malam gelap dan suasana senyap, dan kamu menjadi takut, pintu kamar siapa yang kamu ketuk?
Masih ingat ketika kau bingung, siapa yang kamu tanya?
Masih ingat ketika kamu kecil siapa yang menyediakan semua kebutuhanmu
Dan sekarangpun ketika kau sudah besar, komputer yang kau pakai punya siapa, mainan yang kau mainkan siapa yang beli, semua yang kaumiliki itu gunakan uang siapa, punya siapa
Maka pantaskah bila kau membentak orang yang telah banyak berjasa padamu, yaitu orangtuamu?!
Dan ingatlah Al-Qur’an telah menyatakan bahwa membentak orangtua itu dilarang dalam agama, dalam Al-Quran surah Al Isra ayat 23 Allah berfirman:



Kambing Itu Menangis Ayah?

“Mengapa kambing itu menangis ayah? Ku lihat matanya berkaca-kaca…” demikian Iqbal bocah lelaki berusia 7 tahun bertanya kepada ayahnya dengan polosnya. “Ooyy.. lihat sapi itu juga keluar air matanya, aduh aku gak tega melihatnya, ayo deh yuk kita lepaskan aja ikatan talinya kita bawa dia kabur.” Ayah menghela nafas dan mengajarkan anak lelakinya tentang qurban, bahwa hakikat berqurban untuk menunjukkan bukti ketaatan kita kepada Allah, maka kita harus penuhi syariat yang Allah tentukan, terutama dalam pemotongan hewan qurban seperti yang disunnahkan oleh Rasulullah, yaitu:
1.      Langsung ditebas kepalanya, jangan diiris lehernya dengan lambat
2.      Asah pisau pemotong qurban dengan setajam-tajamnya agar sang hewan     tidak merasa kesakitan yang sangat lama
Dari Abu Ya’la Syaddad bin Aus radhiallahuanhu dari Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda:
Sesungguhnya Allah telah menetapkan perbuatan baik (ihsan) atas segala sesuatu. Jika kalian membunuh maka berlakulah baik dalam hal tersebut. Jika kalian menyembelih berlakulah baik dalam hal itu, hendaklah kalian mengasah pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihannya. (Riwayat Muslim)

Kamis, 11 November 2010

Adanya Kontaminasi pada Susu Formula

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 1939, saat berbicara di hadapan Rotary Club, Singapura, Dr. Cicely Williams sudah menyadari akan bahaya susu formula bubuk. la sangat marah melihat banyaknya bayi yang meninggal karena tidak diberi air susu ibu (ASI). Menurutnya, propaganda yang keliru terhadap makanan bayi sebaiknya dihukum sebagai suatu bentuk kriminalitas.
Hal tersebut tidak sepenuhnya keliru. Banyak ahli melihat bahaya yang bisa muncul dari susu formula bubuk. Salah satu di antaranya adalah kontaminasi intrinsik pada susu formula.
"Susu formula yang dijual itu bukanlah produk steril. Karena susu formula serta pabriknya itu sendiri juga bisa terkontaminasi," ujar David Clark, legal officer dari Badan PBB untuk masalah anak-anak dan pendidikan (Unicef).
Itu sebabnya, pada World Health Assembly tahun 2005 para anggota menyatakan, untuk memastikan adanya informasi dan pelatihan petugas kesehatan dalam hal penyiapan, penggunaan, dan penanganan susu formula bubuk.

Susu Formula Ternyata Rusak Hutan dan Ozon

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak kerugian yang ditimbulkan dari susu formula. Bukan hanya bagi orangtua dan bayi, tetapi juga untuk lingkungan.

Dr. Asti Praborini, Sp.A, IBCLC, dari Perhimpunan Perinatologi Indonesia Pusat, Jakarta Breastfeeding Center memaparkan  alasan kenapa sebaiknya kita tidak memilih susu formula. Berikut adalah 4 kerugian yang ditimbulkan oleh penggunaan susu formula ;
1. Sumbang pemanasan global
Peternakan sapi menyumbang 18 persen pemanasan global. Gas yang juga dihasilkan oleh kotoran ternak 296 kali lebih berpotensi menimbulkan gas rumah kaca daripada gas karbondioksida.

* Setidaknya diperlukan 135 juta sapi betina perah untuk menggantikan ASI dari wanita menyusui di India. Sapi tersebut membutuhkan 43 persen dari seluruh daratan India.

* Penelitian di Meksiko menunjukkan bahwa satu kilogram susu bubuk dihasilkan dari 12,5 meter persegi hutan tropis. Habisnya hutan tropis ini  menjadi penyebab kerusakan lapisan ozon.
2. Tidak ekonomis
Di Amerika, bila semua ibu tidak menyusui, dalam setahun dibutuhkan 86 ribu ton timah untuk membuat 550 juta kaleng susu bayi dan 1.230 ton label kertas untuk membuat labelnya.

* Di Inggris, bila semua ibu menyusui, sekitar 3.000 ton per tahun kertas pembalut wanita bisa dihemat.

* Botol dan dot terbuat dari plastik, kaca, karet, dan silikon yang semuanya tidak dapat didaur ulang. Selain itu, juga diperlukan pabrik, distribusi, pengepakan, yang menimbulkan masalah polusi.

Rabu, 10 November 2010

Perlukah Stop Susu Formula buat Bayi!

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelarangan iklan susu formula bagi bayi di bawah usia satu tahun bukan tanpa alasan. Rendahnya pemberian ASI bagi bayi dan tingginya risiko yang ditimbulkan oleh susu formula adalah dua di antara banyaknya alasan yang bisa disebut. Selain, tentunya, iklan itu melanggar kode etik pemasaran susu formula.
Baru-baru ini, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih membuat aturan pelarangan iklan susu formula untuk anak usia di bawah satu tahun di berbagai media baik cetak, elektronik, maupun media luar ruang. Aturan lain yang juga ditetapkan adalah melarang rumah sakit, tempat bersalin, ataupun klinik kesehatan yang bekerja sama dengan produsen susu formula.

Aturan ini tentunya sangat disambut positif, terutama oleh kalangan praktisi kesehatan dan lembaga swadaya masyarakat yang sering menjumpai berbagai pelanggaran kode etik susu formula. Di antara mereka ada dr Dien Sanyoto Besar, SpA, IBCLC.
Ia sering melihat, papan nama di boks bayi di rumah sakit atau klinik bersalin menjadi papan iklan susu formula. Di beberapa rumah sakit dan klinik bersalin memang tak jarang terlihat, bayi yang baru lahir diberi susu formula menggunakan botol.
Belum lagi ketika bayi pulang dari rumah sakit, orangtua dibekali bingkisan berisi susu formula untuk bayinya. "Lalu ASI-nya di mana? Menurut saya, ini tindakan yang kejam karena hak bayi tidak dipenuhi dan bayi sudah diperebutkan oleh susu formula," kata dr Dien.

Ternyata FB dan SMS Picu Seks Bebas Remaja?

KOMPAS.com — Generasi remaja sekarang adalah generasi yang akrab dengan kemajuan teknologi dan informasi. Seni berkomunikasi pun berubah. Remaja masa kini lebih banyak memanfaatkan teknologi untuk bersosialisasi karena lebih cepat dan murah dengan jangkauan luas.

Namun, kemajuan itu ternyata membawa dampak negatif. Salah satunya adalah pornografi dan pergaulan bebas. Hal tersebut diungkapkan oleh para peneliti dari Amerika Serikat yang melakukan survei tertutup terhadap 4.200 siswa di 20 SMA di Cleveland, AS.

Dalam survei tersebut terungkap bahwa satu dari lima siswa termasuk hyper-texter (mengirim SMS lebih dari 120 kali dalam sehari) dan satu dari sembilan siswa adalah hyper-networker atau mereka yang menghabiskan waktunya lebih dari tiga jam di Facebook atau situs pertemanan lainnya. Kebanyakan adalah remaja putri.

Remaja yang tergolong hyper-texter ternyata lebih rentan terhadap pergaulan bebas dan kecanduan alkohol serta narkoba dibanding remaja dengan frekuensi mengirim SMS biasa saja. Mereka juga lebih rentan terlibat dalam perkelahian dan penggunaan narkoba.

Bagaimana Campak Pd Bayi 6 Bulan

Assalamu'alaikum...
Dokter...Anak saya berusia 6 bulan lebih 10 hari...Saat ini dia sedang sakit, sepertinya campak...Sudah dari hari Sabtu tgl 09 Okt ini dok, gejalanya badan tiba2 panas sampai 38 derajat celcius, trus muncul bintik2 merah...Alhamdulillah minggunya panasnya sudah turun, tapi bintik2 merahnya mulai menyebar ke seluruh badan, dan wajahnya. Kalo malam, dia gelisah tidurnya mungkin karna gatal dr bintik2 merah tsb. Sampai saat ini saya belum bawa dia ke dokter dok karna panasnya da turun.
Yang ingin saya tanyakan dok, Dari artikel2 di internet setau saya, yg terkena campak itu biasanya bayi diatas 1 tahun...apakan gejala anak saya ini bisa dibilang campak dok? obat tradisional apa yg aman di gunakan utk anak yg campak usia 6 bulanan dok? Untuk gatal2 dr campak itu, boleh (aman) ga dok di taburi bedak salicyl?
Mama Rara

Jawaban


Selasa, 09 November 2010

Ternyata Mengurus Anak Adalah Investasi

Sulit kiranya menemukan kata yang pas yang dapat menggambarkan apa dan bagaimana itu mengurus anak. Bagi saya, mengurus anak adalah pekerjaan yang paling berat yang pernah saya rasakan, tapi juga paling menyenangkan.
Mendampingi pertumbuhan manusia-manusia yang sedang gencar-gencarnya belajar. Sebuah proses yang panjang, yang sering menghadirkan kepingan-kepingan peristiwa penuh emosi yang kaya makna. Membuat saya tercenung, tertawa, menangis, dan campuran-campuran emosi lainnya. Allohu akbar wa lillahilhamd.
Sekeping peristiwa sore tadi. Anak pertamaku (2th 4 bln) pipis sembarangan. Padahal, sejak setengah jam sebelumnya saya sudah mengingatkan untuk pipis di kamar mandi. Gemas sekali rasanya. Tapi saya tahan untuk tetap terkendali, namun, tetap saya tunjukkan kekecewaan padanya. ”Astaghfirulloh Aa, anak sholih, masa pipis sembarangan, kan Ummun udah ingetin dari tadi. Katanya tadi iya, kalau pipis di kamar mandi..”
Akhirnya saat hendak membersihkan air pipis tersebut, anak kedua saya (Dede, 1th 3bln) yang jalannya masih belum stabil saya simpan di kasur, agar tidak terpeleset saat saya mengepel dan anak pertama (Aa) saya angkat ke kamar mandi.

Kamis, 04 November 2010

Hati-Hati Anak Korban Pelecehan Seks Berisiko Kena Skizofrenia Saat Dewasa

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Anak korban pelecehan seksual berisiko lebih besar terkena skizofrenia di kemudian hari, demikian diungkapkan oleh para peneliti Australia. Studi itu menunjukkan kekerasan seksual yang terjadi lebih dari dua kali, memungkinkan seorang anak terkena skizofrenia saat mereka dewasa.

Risiko ini bahkan lebih tinggi jika kekerasan seksual terjadi pada tahun-tahun remaja awal. Margaret Cutajar, dari Monash University di Victoria dan rekan-rekannya menemukan, hampir satu dari lima orang dewasa yang telah diperkosa saat mereka berusia 13 dan 15 tahun, oleh lebih dari satu orang, akhirnya menderita skizofrenia.

Dalam laporannya, yang dipublikasikan dalam Archives of General Psychiatry, mereka mengatakan hasil baru penelitian tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat antara pelecehan dan psikosis di kemudian hari. Namun, setidaknya mereka dapat membantu untuk menunjukkan sekelompok orang yang akan mendapat manfaat dari bantuan profesional.

Rabu, 03 November 2010

Kerudung Lucu Bikin Anak Suka Berbusana Muslim (Refanes)


Sulitnya membiasakan anak-anak untuk berkerudung sejak dini kini tak perlu lagi dialami oleh ibu-ibu. Pasalnya, ada Refanes yang siap memanjakan si kecil dengan aneka kerudung imajinatif bermotif binatang maupun putri dari negeri dongeng.