Sebuah riset terbaru menunjukkan, kehadiran seorang sahabat ternyata
dapat membantu setiap individu melupakan setiap pengalaman buruk yang
pernah dialami, khususnya pada anak-anak.
Dalam sebuah riset yang dipublikasikan jurnal Developmental Psychology,
peneliti melibatkan sebanyak 55 anak laki-laki dan 48 perempuan dari
kelas 5 dan 6 di Montreal Kanada. Para peneliti merekam perasaan dan
pengalaman mereka dalam sebuah jurnal selama empat hari. Peneliti juga
tidak lupa mengukur tingkat hormon kortisol (hormon stres) pada
anak-anak yang dipantau melalui tes air liur secara teratur.
Rabu, 15 Februari 2012
Rabu, 08 Februari 2012
Jangan Memukul, Bisa Picu Gangguan Emosi Anak
Memukul anak kerap dipakai sebagai cara orangtua untuk
mendisiplinkan anaknya. Padahal memberikan hukuman fisik pada anak
sebenarnya tidak dibenarkan karena berdampak jangka panjang pada
perkembangan emosi anak.
Anak-anak yang kerap mendapat pukulan atau cubitan dari orangtuanya akan tumbuh dengan tingkat agresi yang tinggi terhadap orangtua, saudara, teman sebaya, atau pasangannya kelak. Ini karena anak-anak itu justru belajar bahwa tiap kali mereka marah atau kesal bisa diekspresikan dengan memukul.
Anak-anak yang kerap mendapat pukulan atau cubitan dari orangtuanya akan tumbuh dengan tingkat agresi yang tinggi terhadap orangtua, saudara, teman sebaya, atau pasangannya kelak. Ini karena anak-anak itu justru belajar bahwa tiap kali mereka marah atau kesal bisa diekspresikan dengan memukul.
"ABG" Aman Gunakan Jejaring Sosial
Menurut laporan American Academy of Child and Adolescent Psychiatry,
lebih dari 60 persen remaja di Amerika Serikat memiliki sedikitnya satu
profil di situs jejaring sosial. Kebanyakan di antara mereka
menghabiskan lebih dari dua jam sehari untuk berinteraksi di situs
jejaring sosial.
Fenomena ini tampaknya tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di Indonesia. Penggunaan situs pertemanan seperti Facebook sudah menjadi hal yang sangat lumrah di kalangan remaja. Bahkan, saat ini Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna Facebook terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan India.
Fenomena ini tampaknya tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di Indonesia. Penggunaan situs pertemanan seperti Facebook sudah menjadi hal yang sangat lumrah di kalangan remaja. Bahkan, saat ini Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna Facebook terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan India.
Label:
Aman Gunakan Jejaring Sosial
Selasa, 07 Februari 2012
Kiat Agar Anak Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Berusaha mencontoh perilaku Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari
adalah salah satu wujud bahwa kita mencintai dan menghormati Rasul
Allah tersebut. Perilaku tersebut sudah semestinya dimulai sejak usia
dini. Berikut ini tujuh kiat mengajarkan anak agar mengingat dan
mencontoh perilaku Rasulullah.
1. Satu Kebaikan Sehari
Membiasakan anak melakukan satu perbuatan baik dalam satu hari
merupakan langkah awal untuk memulai hari. Mulai dengan hal kecil,
misalnya tersenyum saat bertemu dengan kerabat. Jika ini dilakukan
setiap hari akan membiasakan anak terhadap perbuatan baik seperti yang
dilakukan Rasulullah. Orangtua dituntut untuk kreatif dalam hal ini.
Bisa juga meminta anak untuk membantu tetangga. Jika anak sudah
terbiasa, tingkatkan dengan 'dua kebaikan dalam sehari' dan seterusnya.Senin, 06 Februari 2012
Pusing Ketika Belajar Matematika
Assalamu’alaikum
Mam Fifi, kadang-kadang jika saya sedang belajar matematika dikelas, saya suka pusing karena menghitung dan menjumlahkannya terlalu sulit. Saya selalu pusing akan hal ini, tapi kadang-kadang saya juga takut jika hasil saya sedang diperiksa atau sewaktu saya disuruh maju kedepan untuk menyelesaikan masalah dinomor manapun yang disuruh ibu guru. Saya ingin minta tips yang tepat, agar saya tidak takut dan tidak pusing lagi jika belajar dikelas.
Sekian dan terima kasih.
Mutiara Qhonita Sa’diyah (Tia)
Mam Fifi, kadang-kadang jika saya sedang belajar matematika dikelas, saya suka pusing karena menghitung dan menjumlahkannya terlalu sulit. Saya selalu pusing akan hal ini, tapi kadang-kadang saya juga takut jika hasil saya sedang diperiksa atau sewaktu saya disuruh maju kedepan untuk menyelesaikan masalah dinomor manapun yang disuruh ibu guru. Saya ingin minta tips yang tepat, agar saya tidak takut dan tidak pusing lagi jika belajar dikelas.
Sekian dan terima kasih.
Mutiara Qhonita Sa’diyah (Tia)
Ingin Menjauhkan Anak dari Penyakit, Berilah Kasih Sayang Ibu
Tidak ada cinta yang tulus dan abadi selain kasih sayang seorang ibu
kepada anak-anaknya. Bahkan, sebuah riset teranyar menunjukkan, cinta
seorang ibu kepada anak dapat mencegah penyakit hingga anak menginjak
usia dewasa.
Kesimpulan ini diambil setelah peneliti menemukan bukti bahwa ada beberapa anak yang hidup di daerah miskin, namun tidak menderita penyakit kronis ketika beranjak dewasa. Padahal menurut peneliti, anak-anak itu seharusnya memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita berbagai penyakit kronis.
Kesimpulan ini diambil setelah peneliti menemukan bukti bahwa ada beberapa anak yang hidup di daerah miskin, namun tidak menderita penyakit kronis ketika beranjak dewasa. Padahal menurut peneliti, anak-anak itu seharusnya memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita berbagai penyakit kronis.
Jumat, 03 Februari 2012
Anak Sering Tidak Masuk Sekolah
Terima kasih
Syinda T.
Kamis, 02 Februari 2012
Membina Rumah Tanpa Teriakan
“Memang cuma kamu saja yang boleh berteriak, kalau aku yang berteriak
kamu bilang aku berisik,“ ucap bu Anto membalas amarah suaminya dengan
berteriak. Anak-anak pun lalu menutup telinga mereka. Pemandangan yang
biasa terjadi dimana suami dan istri dirumah itu berteriak membuat
anak-anaknya sampai berpikir, apakah ibu masih sayang pada ayah, apakah
ayah mencintai ibu? lalu mengapa mereka berdua tidak bisa rukun.
Label:
Membina Rumah Tanpa Teriakan
Susah Sekolah, Susah Bangun, Mudah Tersinggung
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Bu anak laki-laki saya
sekolahnya senin-kamis, 2 hari sekolah terus gak masuk, terkadang rajin,
namun tiba-tiba tanpa sebab tidak mau berangkat sekolah. Saya lihat ini
berlangsung sejak dia TK, sekarang malah sudah kelas 4 SD. Dia tidak
bodoh, bahkan untuk matematika sering mendapat nilai 100 tapi dia malas
membaca & menulis. Sebentar aja menulis katanya sudah capek. Kalau
mendapat PR, saya yang setengah mati mendorong dia agar mau
menyelesaikan. Setiap pagi saya kesulitan membangunkan dia, kadang saya
sampai kesal dan menangis karena saya tidak dapat membuat dia sadar ke
sekolah tanpa disuruh. Padahal usianya sudah hampir 10 thn. Saya sudah
ke psikolog, tapi anak saya masih tetap sama, seperti tidak tertarik ke
sekolah, tidak punya rasa bahwa “oh ya ini waktu sekolah, aku harus
bangun..”
Bu tolong bantu kami. Terimakasih.
Wassalam
Ibu Lucky
Bu tolong bantu kami. Terimakasih.
Wassalam
Ibu Lucky
Label:
Mudah Tersinggung,
Susah Bangun,
Susah Sekolah
Langganan:
Postingan (Atom)