Senin, 25 Oktober 2010

Tekankan Karakter Dalam Pengasuhan Anak

Pada usia ini, konsep kecantikan anak dipengaruhi oleh orangtua, teman serta media. Termasuk konsep kewanitaan, kebaikan dan kejahatan

Hidayatullah.com--Menurut para ahli, orangtua perlu menekankan kekuatan pribadi dan karakter anak-anak untuk menolong mereka mengolah image pribadi yang sehat, di tengah masyarakat yang hanya menekankan pada kecantikan secara fisik.

 “Orangtua perlu menekankan aset milik anak tidak hanya mengenai kecantikan. Lebih gampangnya orangtua seharusnya memuji anak-anak untuk ketaatannya dan tindakan penting lainnya, khususnya jika si anak tidak terlalu atraktif,” menurut psikiater anak dan remaja, Dr. Ma. Cynthia R. Leynes.

Leynes adalah pembicara dalam kuliah pascasarjana ketujuh yang berjudul “Kecantikan dan Otak,” yang diselenggarakan oleh Departemen Psikologi dan Pengobatan Prilaku di Universitas Filipina-Rumah Sakit Umum Filipina (UP-PGH) di Manila. 

Menurut Leynes, anak-anak mulai mengembangkan mengenai konsep kecantikan sejak tahun-tahun pra-sekolah di mana anak mulai peka terhadap nilai serta konsep diri.

Pada usia ini, konsep kecantikan anak dipengaruhi oleh orangtua, teman serta media dan konsep mengenai maskulinitas, kewanitaan serta kebaikan dan kejahatan mulai di bentuk.

Sementara bayi tidak memiliki pemikiran mengenai pribadi dan kecantikan, Laynes menyebutkan bayi tertarik pada objek yang berbentuk bulat dan simetris yang mengingatkan pada wajah ibunya. Para ahli menyebutkan jika bayi menghubungkan benda bulat dengan perasaan senang.

Selama usia sekolah, formasi berkelompok dimulai serta keinginan untuk diterima juga dimulai. Anak juga mulai membandingkan dirinya dengan yang lain dengan keinginan untuk disesuaikan dengan “standar kecantikan.”

Inilah alasannya mengapa orangtua seharusnya membentengi konsep anak mengenai image pribadi yang sehat pada usia ini.

“Orangtua seharusnya menekankan dengan kuat pada anak-anak mengenai kecantikan anak dan pencapaian pada usia ini. Tetapi akan lebih baik jika orangtua akan menekankan lebih pada pencapaian anak sehingga konsep anak mengenai kecantikan akan lebih pada kapasitasnya dalam melakukan sesuatu yang lebih besar dari apa yang telah dilihatnya.”

Dalam beberapa kebudayaan, kecantikan itu sangat subjektif, menurut Professor Felipe P. Jocano Jr. dari Universitas Filipina Diliman.[mb/cam/hidayatullah.com]

1 komentar:

  1. Saya ada beberapa tips mendidik anak juga..
    Bisa di temukan di artikel saya yang judulnya:
    SIMPLE WORDS FOR PARENTING
    Klik saja:
    http://www.lagu2anak.blogspot.com
    di sana juga ada banyak lagu pendidikan anak, yang sanagt edukatif, motivatif, dan inspiratif bagi anak
    semoga bermanfaat!

    BalasHapus