Kamis, 13 Januari 2011

Awas Berlebihan Manfaatkan IT Bikin Anak Jadi Autis

Anak yang hidup di era kemajuan informasi teknologi (IT) membawa dampak buruk bagi terciptanya kualitas hubungan intrapersonal dengan orang lain. Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Suyanto menyatakan, anak sekarang lebih senang memanfaatkan teknologi jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter untuk berkomunikasi dengan orang tua hingga teman sekolah maupun bermain.

"Karena senang memanfaatkan teknologi secara berlebihan maka anak-anak zaman sekarang dalam berkomunikasi tak suka lagi bertatap muka dan bertemu langsung. Tapi, memanfaatkan teknologi jejaring sosial," kata Suyanto saat menutup acara The Second Science Camp SMP RSBI 2011 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Kamis (13/1).

Menurut Suyanto, dampak buruk yang terjadi adalah anak jadi kurang bergaul dan hubungan emosional dengan orang tua tak terbentuk dengan baik. Akibatnya tercipta generasi anak-anak yang hidup dengan dunianya sendiri dan acuh terhadap lingkungan sekitarnya. "Anak jadi 'autis' alias hidup di dunianya sendiri. Hubungan dengan ibunya jadi kurang baik sebab jarang tercipta komunikasi secara langsung," ujar dia.

Suyanto berpesan agar guru maupun orang tua mau berperan lebih besar dengan mengambil alih peran perangkat IT untuk mendidik anak-anak agar berkembang dengan normal. Jika tidak, sambung dia, perkembangannnya nanti saat dewasa bisa terganggu dan orang tua bisa kehilangan kendali saat mendidik buah hatinya.

"Anak harus diajarkan untuk memanfaatkan perkembangan TI dengan baik. Sehingga anak bisa tumbuh berkembang dengan baik," jelas Suyanto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar