Kamis, 17 Juni 2010

Menghadapi Anak Tidak Mau Nurut

Assalamu’alaikum Kak Andi…

Saya ibu 2 anak. Keduanya putri. Yang pertama umur 3 tahun kurang 4 bulan, adiknya umur 1 tahun.

Anak saya keduanya sangat aktif melebihi temen2 seumurnya. Anak yang pertama suka jalan sendiri/pergi begitu tanpa rasa takut. Kalau luput dari pengawasan bisa hilang. Sebenarnya itu positif atau negatif, bagaimana cara mengarahkannya. Dia kadang susah dikasih tahu. Saya ingin dia menuruti kat-kata2 saya.

Bagaimana cara mendidik anak yang aktif/pemberani begitu ?

Terima kasih sebelumnya.

Fatimah.

Kak Andi Menjawab

Wa'alaikumsalam bu Fatimah.
Pada umumnya, sebagai orangtua kita punya keinginan, harapan dan tanpa disadari, tuntutan demi tuntutan agar anak bisa mudah menurut, diatur sesuai keinginan ortunya, senantiasa mengiringi proses tumbuh kembang anak-anak.

Usia 3 tahun, merupakan usia eksplorasi seorang anak untuk mempelajari segala sesuatu yang ada di sekitarnya, seluruh indra tubuhnya diaktifkan, sehingga tak aneh kalau anak-anak seusia itu susah diatur, susah menurut apa yang dikatakan atau dinasihatkan oleh oangtuanya, karena memang berlawanan dengan cara belajar dan eksplorasinya, dengan kata lain seringkali antara anak dan orangtua nggak nyambung.

Memang bisa sich kita paksa, kita kekang, kita larang keras, kita ancam dan kita takut-takuti, masalahnya, kita pasti ngga mau kan anak kita rusak otaknya gara-gara salah asuhan kita.

Ketika putra/putri ibu tampak berani kesana-kemari bukan berarti berani seperti orang dewasa berpikir, tetapi sekadar menyalurkan curiosity (keingintahuannya), memang pengawasan dibutuhkan, karena ada beberapa anak aktivitas eksplorasi lingkungannya berlebih dari anak seusianya.

Sebagai orangtuanya, pertama, harus sabar menemani psoses belajarnya, kedua, bukan sekadar larangan untuknya, tetapi alternatif menarik perhatiannya, misalnya, suara binatang yang ibu suarakan, gambar, menggambar, gerakan dst. dan ketiga, bawalah selalu mainan atau buku kesukaanya ke manapun. Terima kasih
Red: Republika Newsroom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar