Kamis, 24 Juni 2010

Kecerdasan yang Luas

1. Kecakapan Verbal
Kepandaian mengkomunikasikan segala sesuatu melalui bahasa adalah termasuk salah satu bobot dari kecakapan verbal ini. Seorang profesor yang lulus dengan predikat cum laude tetapi tak memiliki kecakapan ini akan mengalami kesulitan untuk mentransfer ilmunya kepada oarng lain.
Sementara mereka yang mampu membina kecakapan verbalnya akan mudah berkomunikasi dalam beragam bahasa, mudah menyampaikan gagasan-gagasannya dengan bahasa yang bisa dimengerti oleh banyak orang, dan memiliki kemampuan besar untuk serius dalam bidang sastra.


2. Matematik Logika
Kecerdasan ini berada dalam wilayah logika rasional. Segala sesuatu di alam ini memiliki sunnatullah yang telah jelas hokum logikanya. Jadi, kecerdasan logika ini bukan hanya berlaku dalam bidang perhitungan dan ilmu pasti saja, tetapi juga dalam seluruh sisi kehidupan manusia.
Dalam sastra, budaya dan sosial sekalipun, kecerdasan logika ini tetap dibutuhkan. Tentu saja tidak dalam bentuk perhitungan angka-angka, tetapi lebih banyak menyangkut logika hokum sebab dan akibatnya. Itu sebabnya kepada anak-anak, harus selalu diajarkan perihal sebab akibat ini, dalam mempelajari berbagai peristiwa yang terjadi di sekeliling mereka.
3. Pemahaman Ruang
Kecerdasan ini sangat berarti bagi para arsitek dan seniman. Jika orang biasa kesulitan membayangkan sebuah benda dalam bentuk tiga dimensi dalam alam khayalnya, maka hal itu adalah kelebihan mereka yang bebakat dalam bidang ini. Anak yang memiliki kelebihan kecerdasan ini baik jika diarahkan untuk spesifikasi bidang seni bangun dan ruang.
4. Kinestetik
Jangan dikira bahwa menjadi olahragawan itu tidak diperlukan oaring yang cerdas. Orang-orang seperti Magic Johnson si jago bola basket, Zinedane Zidane si pahlawan lapangan hijau, serta Muhammad Ali dan Mike Tyson adalah contoh mereka yang memiliki kejeniusan dalam bidang kinestetik.
Jika anda melihat putra-putri Anda memiliki bakat dalam bidang olah tubuh dan keseimbangan, maka dengan mengembangkan kecerdasan kinestetiknya akan sangat membantu pengembangan bakat selanjutnya. Termasuk anak yang tak bisa diam ketika belajar, atau yang memiliki energi berlebih sehingga cenderung suka mengganggu teman lain, bagaimana jika disalurkan bakat kinestetiknya ke bidang-bidang olahraga sehingga lebih terbina di tempat yang tepat?
5. Musik
Irama dan musik adalah kebutuhab fitrah manusia, sehingga seprimitif apapun manusia, mereka harus mengembangkan kecerdasan musik ini. Sedangkan tajwid bacaan Al-Qur’an pun mengandung irama dan nada yang indah. Begitu pula do’a-do’a yang diajarkan Rosulullah saw. Untuk menciptakan ahli-ahli yang menggeluti bidang musik ini pun perlu dipupuk bakat kecerdasan musik anak sedini mungkin.
6. Kecakapan Antar Pribadi
Kecakapan jenis ini sangat membantu seseorang untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan serta kepercayaan dengan orang lain. Gardner memecahnya menjadi empat jenis kemampuan, yaitu : kepemimpinan, kemampuan membina hubungan dan mempertahankan persahabatan, kemampuan menyelesaikan konflik, dan ketrampilan analisis social. Kerena setiap orang memerlukan berhubungan dengan orang lain, maka kecerdasan ini memiliki peran sangat besar dalam menentukan kesuksesan seseorang.
Mereka yang jenius di bidang ini akan jadi pemimpin dan manager yang handal dan disukai oleh rakyat serta bawahannya. Ia pun bisa menjalin hubungan yang tepat baik kepada teman, sahabat maupun musuh sekalipun.
Supaya anak memiliki kecerdasan antar pribadi yang baik mereka harus dibimbing untuk bisa menjalin sosialisasi berkawan yang sehat, ditumbuhkan empatinya terhadap perasaan teman lain, diajarkan bagaimana mengola emosi-emosi negatifnya dan bagaimana memanfaatkan emosi positifnya.
7. Kemampuan Intrapsikis
Merupakan jenis kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan intuisi dan intrapsikis seseorang. Jika jecerdasan ini dikembangkan bersamaan dengan bidang kecerdasan lain, akan memungkinkan seseorang memperoleh wawasan cemerlang brilyan, bahkan bisa serupa ilham dan ilmu laduni dari Allah, yang mengembangkan kemampuannya dalam bidang-bidangnya tersebut.
Dari buku : Istim Ewakan Setiap anAk (Irawati Istadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar